Karya Ilmiah Peluang Bisnis
“MEMBUAT BISNIS BELANJA ONLINE”
NAMA : MUHAMMAD AMIEN RAUF
NIM : 15.01.3580
KELAS : 15 D3TI 02
I. Abstrak
Belanja daring di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Belanja daring, tidak hanya dimonopoli oleh
belanja barang,
namun juga layanan jasa seperti perbankan yang memperkenalkan teknik e-banking.
Melalui teknik e-bankin pelanggan dapat melakukan kegiatan seperti transfer
uang, membayar tagihan listrik, air, telepon, Internet, pembelian pulsa,
pembayaran uang kuliah dan lain sebagainya.
Belanja daring di Indonesia untuk pembelian suatu barang
mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari situs yang menjual handphone, gitar, butik, toko buku, makanan, bahkan hingga
ke alat elektronik pun mulai dirambah oleh layanan
belanja daring.
Salah satu media
yang menampilkan belanja daring antar lain adalah blog. Blog merupakan layanan web gratis dimana palaku usaha
daring menggunakan blog sebagai toko online yang ia punya untuk menjual sekaligus mempromosikan barang
dan jasa yang ia tawarkan kepada calon konsumen. Karena sifatnya yang mudah di
kustomisasi oleh penggunanya, maka belanja daring melalui media blog cukup
riskan karena pembeli cukup sulit mengetahui reputasi dari penjual. Biasanya
penjual mengunggah bukti bukti transfer yang ia miliki sebagai bentuk jaminan
kepada pelanggan bahwa ia merupakan penjual tepercaya.
II. Isi
1. Pengertian Belanja Online
(Belanja Daring)
Belanja online (belanja daring) adalah suatu bentuk
perdagangan menggunakan perangkat elektronik yang memungkinkan konsumen untuk
membeli barang atau jasa dari penjual melalui internet. Nama lain kegiatan
tersebut adalah: e-web-shop, e-shop, e-toko, toko internet, web-shop,
web-store, toko online, toko online dan toko virtual.
Sebuah toko online membangkitkan pembelian produk atau jasa
pada pengecer atau pusat perbelanjaan yang ini disebut dengan istilah belanja
online business-to-consumer (B2C). Dalam proses lain di mana bisnis membeli
dari bisnis lain, disebut belanja online business-to-business (B2B).
Saat ini belanja online sudah semakin canggih dengan adanya
perdagangan via ponsel (m-commerce ). Telepon seluler telah dioptimalkan dengan
sebuah aplikasi untuk membeli dari situs online.
Kesuksesan sebuah Ritel tidak lagi semua tentang fisik
bangunan, ini terbukti dengan peningkatan pengecer yang menawarkan antarmuka
toko online bagi konsumen. Dengan pertumbuhan belanja online, banyak peluang
pasar baru untuk toko memenuhi permintaan pasar luar negeri dengan persyaratan
layanan tertentu. Contoh perusahaan ritel online terbesar adalah Alibaba, Amazon.com, eBay,
GrantonWorld, dll.
Server World Wide Web (WWW) dan Browser, yang dibuat oleh Tim
Berners-Lee pada tahun 1990, dibuka untuk penggunaan komersial pada tahun
1991. Iinovasi teknologi berikutnya
muncul pada tahun 1994 dengan munculnya Netscape’s SSL standar enkripsi v2
untuk keamanan transfer data dibuat, maka online banking diterapkan. Dan
Intershop pertama kali memakai sistem belanja online. Tidak ketinggalan Pizza
Hut membuka toko pizza online. Setelah
itu Amazon.com dan eBay meluncurkan
situs belanja online di tahun 1995 .
Pelanggan belanja online harus memiliki akses ke Internet
untuk menemukan produk yang menarik dengan mengunjungi situs ritel online
secara langsung atau dengan mencari alternatif dengan menggunakan mesin pencari
belanja. Seperti Belanja Online Cari Voucher Diskon, deal dan Kupon di
GrantonWorld
Setelah produk tertentu telah ditemukan di situs penjual,
sebagian besar pengecer online menggunakan aplikasi keranjang belanja untuk
memungkinkan konsumen untuk mengakumulasi beberapa item untuk menyesuaikan
jumlah, seperti halnya mengisi fisik keranjang belanja atau keranjang di toko
konvensional sebelum dibawa ke kasir.
Setelah itu sebuah proses “checkout” di mana pembayaran dan
informasi pengiriman dikumpulkan. Beberapa toko online memungkinkan konsumen
untuk mendaftar account online permanen sehingga semua informasi ini hanya
perlu dimasukkan sekali. Konsumen sering menerima e-mail konfirmasi setelah
transaksi selesai.
Pembeli online umumnya menggunakan kartu kredit atau PayPal
untuk melakukan pembayaran. Namun, beberapa sistem memungkinkan pengguna untuk
membuat account dan membayar dengan cara alternatif, seperti:
Penagihan ke ponsel dan sambungan telepon rumah
·
Cash on delivery (COD)
·
Kartu Debit
·
Debit langsung di beberapa negara
·
Uang elektronik dari berbagai jenis
·
Wesel pos
·
Wire transfer / pengiriman pembayaran
·
Bitcoin atau lainnya
Setelah
pembayaran telah diterima, barang atau jasa dapat disampaikan dengan cara
berikut:
Men-download / distribusi Digital : Metode yang sering
digunakan untuk produk media digital seperti software, musik, film, atau
gambar.
Mencetak (print
out), pemberian kode atau e-mail untuk barang-barang tertentu seperti tiket,
kupon atau kode. Biasanya dapat dilunasi pada kantor atau agen fisik untuk
memverifikasi kelayakan mereka. Pembelian tiket secara online, popularitas
layanan ini telah meningkat.
Drop pengiriman
: Pesanan akan diteruskan ke pihak ketiga (jasa pengiriman) yang kemudian
dikirim langsung ke konsumen, untuk menghemat waktu dan biaya.
Pengiriman
langsung: Produk ini dikirim langsung oleh toko online ke alamat pelanggan yang
telah ditentukan.
Pengambilan
ditetapkan. Pelanggan bisa memilih toko yang terdekat dengan lokasi tempat
tinggal untuk mengambil produk yang dipesan di toko online. Konsep ini seperti
di Alfaonline.com Toko belanja online murah.
Pembeli tidak perlu datang langsung ke toko, mall, dan lain
sebagainya. Cukup dengan mengakses website lewat internet untuk memilih barang
yang dikehendaki. Kapan dan di mana saja dapat memilih barang. Dari rumah,
kantor, perjalanan, dll selama terdapat koneksi internet dalam waktu 24 jam. Pemilik
Toko online dapat menekan biaya untuk fisik toko karena cukup memasarkan produknya
melalui Internet. Pemasaran produk bisa menjangkau seluruh dunia.
Kualitas barang terkadang tidak sesuai dengan keinginan. Apa
yang ditampilkan di website bisa berbeda dengan yang terima. Rentan aksi
penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang
disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim Resiko barang rusak setelah
diterima akibat pengiriman pihak ketiga. Meski bisa diganti memerlukan waktu
lagi.
Rentan aksi
pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
Marak aksi
spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu
mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu
privasi masing-masing pembeli dan penjual
III. REFERENSI
- http://probisnis.net/pengertian-toko-online/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring
- http://www.kompasiana.com/fikar/inilah-keunggulan-dan-kelemahan-belanja-online_55181495a33311a107b66218
Comments
Post a Comment